Sabtu, 31 Maret 2012

Sejarah Goa Akbar

0 komentar
Jika  Urbanis membayangkan goa, lumrah jika berpikir goa terletak di pedesaan, pegunungan atau hutan pedalaman.
Namun berbeda dengan Goa Akbar, sebuah obyek wisata populer di Tuban, Jawa Timur.
Anda tak pelu menyusuri pelosok atau menjelajah hutan belantara. Jarak tempuhnya hanya 10 menit dari alun-alun Tuban.

Jangan bayangkan juga jalanan sunyi menuju lokasi goa, karena Goa Akbar terletak tepat di belakang Pasar Baru Tuban yang nyaris tak pernah sepi.
Dengan tiket seharga Rp 2.000, Anda sudah bisa memasuki goa yang memiliki lintasan sekitar 1.100 meter ini.

Tak perlu risau, sejak1996, pemerintah setempat melakukan renovasi secara berkala yang memudahkan Anda menelusuri goa yang konon ditemukan Sunan Bonang 500 tahun silam ini.
Jalan di dalam goa terbuat dari paving block, ada pagar pembatas besi dan memiliki penerangan cukup. Pagar pembatas berfungsi agar pengunjung memiliki arah yang jelas saat bertualang dan tidak tersesat.
“Banyak sekali perbaikan di sini, 10 tahun lalu saya ke sini belum senyaman ini,” jelas Probo, seorang pengunjung dari Surabaya.

Hati-hati, jangan terkejut bila mendadak kelelawar terbang di sekitar Anda. Goa ini juga menjadi habitat kelelawar.
Di samping stalagtit dan stalagmit yang eksotis, Anda juga bisa melihat tempat yang dipercaya pernah dipakai Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga bertapa, Pasepen Koro Sinandhi.
Karena itu, ada aturan dilarang berbuat mesum di goa yang dalam sehari rata-rata dikunjungi  lebih dari 500 orang ini. Selain tak boleh berbuat mesum, merokok dan membuang sampah sembarangan juga tak diizinkan.

jika penasaran, silahkan anda meluangkan waktu liburan ada di kota TUBAN

0 komentar:

Posting Komentar

 
Imam Mudji's blog © 2011 GONJOL WEB DESIGN. Supported by Gonjol's Themes ByKak Imam