Karapan Sapi, pertama mendengar kalimat itu, tanpa pikir panjang pun pikiran kita langsung tertuju kepada suatu tempat di sebelah timur laut Jawa Timur. karena di sana lah asal muasal dan lahirnya karapan sapi. pulau madura sebagai tempat asal dan perkembangan budaya karapan sapi madura ini.
awal mula acara yang lebih bersifat ke adat istiadatan tersebut secara tertulis tidak ada yang begitu jelas secara detail. akan tetapi jika di lihat...
Sejarah Walisongo
Dan Banyak Lagi Sejarah Tokoh Tokoh Terkenal Di Dunia...More
Sejarah Kota Tuban
Banyak Lagi Sejarah dan Kebudayaan Hanya Disini...More
Tutorial Photoshop
Selamat Mencoba Tutorialnya, Semoga Bermanfaat...More

Sejarah Adolf Hitler
Dendam Masa Kecil Hitler Berdampak Terbunuhnya Jutaan Orang YahudiMore
Sabtu, 31 Maret 2012
Upacara Adat Naik Dango
“Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata…!” Kalimat tersebut bermakna, “Adil dan toleran terhadap sesame, bercermin ke surge dan setiap tarikan napas harus patuh terhadap Tuhan. Setiap ada yang mengucapkan salam tersebut, orang harus menjawab, arus, arus, arus yang berarti mengiyakan dan mengharapkan salam itu akan terpenuhi dalam kehidupan semua orang.
Salam tersebut kerap dijumpai dalam setiap upacara adat Naik Dango yang...
Songket Palembang Yang Menawan
Sejarah dari kota Pempek alias Palembang tidak bisa dipisahkan dari legenda Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam. Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim yang sangat kuat di Pulau Sumatera dengan daerah kekuasaan mulai dari Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi pada masa jayanya sekitar tahun 683 Masehi. Kerajaan yang dalam bahasa sansekerta berarti bercahaya (sri)...
FAHOMBO, Tradisi lompat batu suku Nias
Tradisi lompat batu suku Nias, atau yang biasa disebut fahombo batu adalah tradisi asli suku Nias yang sudah dikenal di Indonesia maupun mancanegara. Namun, tradisi lompat batu ini tidak terdapat di semua kepulauan Nias. Fahombo batu ini hanya bisa ditemukan di kepulauan Nias bagian Selatan, tepatnya di bagian Teluk Dalam dan hanya dilakukan oleh laki – laki. Awalnya tradisi ini untuk berlatih perang para pemuda suku Nias dikarenakan nenek...
Tradisi Kololi Kie, Ritual Penghormatan Gunung Gamalama
Ribuan suku yang mendiami bumi pertiwi membuat Indonesia kaya akan kebudayaan. Biasanya tradisi di masing-masing kebudayaan sangat berbeda tergantung daerah dan letak geografisnya. Kebudayaan dan tradisi masyarakat yang tinggal di pegunungan memiliki perbedaan disbanding dengan masyarakkat yang hidup di pinggir laut. Namun apa jadinya jika ritual adat berupa penghormatan terhadap gunung berapi dilaksanakan melalui laut? Tradisi tersebut hanya...
Yospan, Tari Pergaulan Tanah Papua
Selain terkenal dengan panorama alamnya yang masih asri, Papua juga termashur memiliki kebudayaan yang belum lekang dimakan arus globalisasi. Dari segudang budaya dan tradisi yang dimiliki oleh propinsi yang memiliki wilayah paling luas di bumi pertiwi ini punya banyak sekali jenis tari-tarian rakyat. Semisal tarian pergaulan yang mereka juluki sebagai Yospan. Yospan sendiri merupakan perpanjangan dari kata Yosim Pancar. Alias harmonisasi dari...
Tradisi Telinga Panjang Suku Dayak

Bumi pertiwi telah tenar sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri atas 17.504 pulau besar dan kecil yang 6.000 diantaranya merupakan pulau tidak berpenghuni. Seluruh pulau-pulau tersebut didiami oleh ribuan suku yang memiliki akar budaya dan tradisi serta adat istiadat yang berbeda. Inilah yang menyebabkan Indonesia tidak hanya memiliki kekayaan alam dan hasil bumi, namun juga punya keberagaman budaya. Dari sekian banyak tradisi...
Tradisi Adu Betis Dalam Merayakan Panen
Apa yang terjadi jika dua orang pria dewasa saling mengadu kekuatan betis mereka dengan cara menendangkan satu sama lain? Itu lah kira-kira yang terjadi dalam masyarakat Sulawesi Selatan tepatnya di Moncongloe, Kabupaten Maros setiap masa panen tiba. Adu Betis atau dikenal dengan sebutan Mappalanca memang sebuah permainan rakyat yang telah menjadi tradisi turun temurun.
Tradisi adu betis memang menjadi tradisi yang menarik untuk disaksikan....
Tari Barong Bali
Pulau Dewata Memang menyimpan segudang keunikan seni, budaya dan tradisi yang masih dipegang teguh serta dijalankan hingga saat ini. Tidak hanya untuk mempertahankan akar budaya, namun juga sebagai penghibur para pelancong yang berwisata ke Pulau Bali. Banyak atraksi seni termasuk tari-tarian yang memiliki maksud dan filosofi positif dibalik dinamisme geraknya. Salah satu diantaranya adalah Tari Barong. Tarian yang berasal dari khazanah kebudayaan...
Sejarah Goa Akbar
Jika Urbanis membayangkan goa, lumrah jika berpikir goa terletak di pedesaan, pegunungan atau hutan pedalaman.
Namun berbeda dengan Goa Akbar, sebuah obyek wisata populer di Tuban, Jawa Timur.
Anda tak pelu menyusuri pelosok atau menjelajah hutan belantara. Jarak tempuhnya hanya 10 menit dari alun-alun Tuban.
Jangan bayangkan juga jalanan sunyi menuju lokasi goa, karena Goa Akbar terletak tepat di belakang Pasar Baru Tuban yang nyaris...
Sabtu, 17 Maret 2012
Catatan Perjalanan Bung Hatta
Memoar Mohammad Hatta diterbitkan ulang dengan judul baru dan format berbeda dibandingkan dengan edisi awalnya yang berjudul Mohammad Hatta: Memoir. Isinya tidak berubah. Banyak hal diungkap pahlawan proklamator ini seputar kiprahnya dalam pergerakan kebangsaan. Begitu pula beragam peristiwa menjelang dan setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus yang tak banyak diketahui generasi muda kini. Tak kalah penting ceritanya seputar tokoh-tokoh...
Bung Hatta, Proklamator Kemerdekaan RI
Bung Hatta, Proklamator Kemerdekaan RI
Waktu Bangsa Indonesia sedang berjuang melawan Belanda, Hatta masih sekolah tinggi di Belanda. Di sini ia ikut aktif berjuang bagi bangsanya, menggalang perkumpulan sesama pemuda yang cinta tanah air. Karenanya ia sering berurusan dengan pengadilan Belanda. Tetapi karena tak ada bukti yang kuat, ia dan kawan seperjuangannya dibebaskan.
Sementara itu partai politik yang ada di tanah air, diawasi dengan...
Kisah tragis Bung Karno
Bung Karno
Sang Proklamator, Sang Pemersatu bangsa, Sang Penggali Pancasila. Berikut sedikit kisah mengenai saat terakhir masa hidup beliau dari berbagai sumber tidak banyak anak bangsa mengetahui. Bung Karno, di akhir hayatnya sangat nista. Ia dinista oleh penguasa ketika itu. Ia sakit, dan tidak mendapat perawatan yang semestinya bagi seorang Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus tokoh pemersatu bangsa. Bahkan untuk...
Sabtu, 10 Maret 2012
Kwan Sing Bio Klenteng Terunik dan Terbesar Di Asia Tenggara
Megah dan kaya keunikan, kesan ini jelas tergambar di klenteng Kwan Sing Bio, yang berdiri gagah di pesisir pantai utara Tuban. Selain luas bangunan yang luar biasa, ikon yang digunakan sebagai penghias gapura juga berbeda dari bangunan klenteng pada umumnya.
Kelenteng yang didirikan pada tahun 1928 ini, konon kelenteng ini adalah peniggalan dari para pedagang etnis tionghoa berabad-abad yang lalu yang menyebarkan agama lewat perdagangan.
Klenteng...
Langganan:
Postingan (Atom)