Kamis, 28 April 2011

101 Pertanyaan Hebat Untuk Membuat Hidup Anda Luar Biasa

0 komentar

Anthony Robbins pernah mengatakan dalam salah satu bukunya..
bahwa berpikir sebetulnya adalah proses bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Beliau kemudian menambahkan bahwa orang-orang yang sukses adalah mereka yang selalu bertanya pada dirinya sendiri.
Berikut adalah 101 pertanyaan untuk membuat hidup anda luar biasa :







1. Apa yang saya inginkan?
2. Untuk hal-hal apa saja saya berterima kasih?
3. Apakah yang hilang dalam hidup saya?
4. Apakah saya melihat hal-hal baru di dunia ini setiap hari?
5. Apakah saya menyediakan sedikit waktu untuk mendengarkan orang lain?
6. Apakah saya cukup bersenang-senang?
7. Bagaimana saya menjadikan hidup ini lebih ceria?
8. Apa yang saya inginkan lebih dalam hidup?
9. Apa yang tidak terlalu saya inginkan dalam hidup?
10. Apakah saya selalu mencari peluang-peluang?
11. Apakah saya menangkap peluang-peluang yang ada?
12. Apakah saya mempunyai pikiran yang terbuka?
13. Apakah saya cukup fleksibel?
14. Apakah saya cepat menghakimi orang lain?
15. Apakah saya selalu memperhitungkan resiko?
16. Apakah saya tulus memuji orang lain?
17. Apakah saya menghargai apa yang orang lain lakukan untuk saya?
18. Ke tempat mana sajakah saya ingin pergi?
19. Siapa sajakah orang yang ingin saya jumpai?
20. Petualangan apa sajakah yang ingin saya ikuti?
21. Apakah saya peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang saya?
22. Apakah saya cepat tersinggung?
23. Apakah yang membuat saya bahagia?
24. Adakah hal yang saya tunda?
25. Apakah saya selalu memikirkan diri sendiri?
26. Apakah saya suka menyimpan dendam?
27. Apakah saya selalu mengingat-ngingat masa lalu?
28. Apakah saya membiarkan pikiran negatif orang lain mempengaruhi saya?
29. Apakah saya bisa memaafkan diri sendiri?
30. Apakah saya cukup sering tersenyum?
31. Apakah saya cukup sering tertawa?
32. Apakah saya mengelilingi diri saya dengan orang-orang positif?
33. Apakah saya orang yang positif?
34. Apakah saya menyediakan cukup waktu untuk merawat diri?
35. Apakah ambisi rahasia saya?
36. Apakah yang ingin orang-orang ingat tentang saya di akhir hidup nanti?
37. Apakah arti sukses untuk saya?
38. Bagaimana saya dapat memberi arti bagi hidup orang lain?
39. Bagaimana saya dapat melayani sesama?
40. Hal apakah yang dapat saya lakukan lebih baik dibandingkan orang lain?
41. Apakah 3 kekuatan terbesar saya?
42. Apakah saya bergerak menuju ke pencapaian mimpi-mimpi saya?
43. Apakah saya menceritakan pada orang lain apa yang sungguh-sungguh saya inginkan dalam hidup?
44. Seperti apakah rupa hari yang indah menurut saya?
45. Ingin seperti apakah anda 1 tahun lagi? 5 tahun lagi? 10 tahun lagi? 20 tahun lagi?
46. Seperti apakah bentuk lingkungan untuk hidup yang baik menurut saya?
47. Apakah yang ingin saya perbuat jika saya tidak mempunyai rasa takut?
48. Apakah yang ingin saya perbuat jika uang bukanlah hal yang penting?
49. Alasan-alasan apa sajakah yang sering saya ucapkan?
50. Apakah saya menikmati apa yang saya lakukan sehari-hari?
51. Apakah saya berada di jalan yang benar?
52. Apakah saya meyayangi diri sendiri?
53. Apakah saya baik pada orang lain?
54. Apakah saya mengambil sesuatu tanpa imbalan?
55. Apakah saya sedang melakukan hal yang paling penting saat ini?
56. Apakah ada hal-hal dalam hidup yang perlu saya beri perhatian lebih?
57. Apakah saya sudah menggunakan waktu saya dengan sebaik-baiknya?
58. Apakah yang bisa saya lakukan saat ini yang dapat membuat perbedaan terbesar dalam hidup?
59. Apakah yang sedang saya hindari?
60. Hal-hal apa sajakah yang saya bisa bertoleransi?
61. Apakah saya membuat tujuan-tujuan yang jelas dengan batas waktu pencapaiannya?
62. Apakah saya memegang janji-janji yang telah saya buat pada diri sendiri?
63. Apakah saya memegang janji-janji yang telah saya buat pada orang lain?
64. Jika saya ingin kehidupan saya sempurna, apakah yang harus saya rubah?
65. Apakah yang sedang saya cari sungguh-sungguh saat ini?
66. Bagaimana saya membuat hidup saya lebih sederhana?
67. Kegiatan apa saja yang saya lakukan tetapi saya tidak menikmatinya? Apakah kegiatan tersebut sungguh-sungguh harus dilakukan? Dapatkan saya mendelegasikannya atau membayar orang lain untuk melakukan itu?
68. Apakah saya melihat diri saya sebagai seorang yang cukup kreatif?
69. Apakah saya membiarkan diri saya untuk menjadi orang yang kreatif?
70. Dapatkah saya menjadi seseorang yang spontan?
71. Apakah saya terlalu kritis pada diri sendiri?
72. Apakah saya terlalu kritis pada orang lain?
73. Apakah saya dapat melihat permasalahan dari sudut pandang yang berbeda?
74. Hal-hal apa sajakah yang telah saya selesaikan?
75. Hal-hal apa sajakah yang menjadi sumber stress dalam hidup?
76. Bagaimana saya dapat mengurangi stress dalam hidup?
77. Kemana sajakah uang saya dipergunakan?
78. Bisakah saya mengelola keuangan saya?
79. Punyakah saya rencana keuangan untuk masa depan?
80. Untuk apa sajakah waktu saya dipergunakan?
81. Sudahkah saya membuat sistim pengelolaan waktu yang efisien?
82. Apakah 3 prioritas terbesar saya dalam hidup?
83. Siapakah orang terpenting dalam hidup saya?
84. Siapakah yang mencintai saya?
85. Siapakah yang peduli kepada saya?
86. Untuk siapakah anda bekerja keras?
87. Apakah tempat tinggal dan lingkungan kerja saya telah diatur sedemikian rupa sehingga memberi kenyamanan pada saya?
88. Apakah saya mempunyai pola hidup yang sehat?
89. Apakah saya sering terbawa emosi?
90. Apakah saya dapat melupakan kesalahan-kesalahan yang telah saya buat di masa lalu?
91. Apakah saya mengijinkan diri saya untuk melakukan kegagalan?
92. Apakah saya mempelajari kegagalan-kegagalan saya?
93. Apakah saya cepat menanggapi ketika sesuatu berjalan tidak semestinya?
94. Apakah keyakinan-keyakinan saya telah bekerja dengan baik?
95. Apakah saya melonggarkan aturan-aturan yang telah saya buat untuk diri sendiri dan orang lain?
96. Apakah impian masa kecil saya yang terlupakan?
97. Siapa sajakah idola/tokoh yang saya tiru?
98. Apakah saya asli? Apakah saya menjadi diri saya sendiri atau sedang mencoba menjadi seseorang yang lain?
99. Bagaimana jika …?
100. Mengapa tidak …?
101. Bagaimana saya dapat …?
Pertanyaan manakah yang membuat anda paling tersentuh? Silahkan sharing kan disini, atau
Jika anda memiliki pertanyaan refleksi yang lain juga bisa disharingkan disini.
Read more...

Lukisan Berjudul Namanya Juga Dunia

0 komentar

Lukisan dunia mendecak hati. Paduan warnanya sangat sinergis. Biru menghiasi hamparan atmosfer ikut tenggelam bersamanya. Ikut-ikutan pula buih-buih putih meruih di tengah refleksi biru ombak di tengah lautan. Goyangan rumput hijau melambai-lambai membuai mata ke tingkat tertinggi dalam kehidupan. Sesekali warna kuning tua menghampar di satu sisi lapangan pandang. Semut, cacing, dan undur-undur bernyanyi bersyukur di tundukan-tundukan tanaman padi.

Di hitamnya malam, seru putih bintang kepada nelayan-nelayan berkapal coklat untuk bersemangat. Karena anak berbaju merah lusuh dan terkoyak-koyak sedang menunggu dengan ngangaan mulut bergigi kuning. Warna-warna lain pun tak mau ketinggalan bersinergi menjadi pelangi yang mengukir senyuman di hati-hati yang bening.

Lukisan ini kemudian tercoret warna-warna keangkuhan. Sang darah biru menginjak-injak budak berkulit hitam. Keringat bening mengucur deras melebihi sebulat emas. Sesuatu dapat ditukar dengan seliter merah.
Lukisan ini kemudian tercoreng warna-warni penipuan. Sang pink mengambil alih semua cinta-cinta dalam dua warna yang bergentayangan. Semua warna terkagum denga pink dan merusak kesucian hati-hati yang bening. Bukan warna putih lagi yang terbentuk jika warna-warni itu berpadu, tapi hitam yang mengkelam sampai ke ujung-ujungnya.

Lukisan ini kemudian termoreng warna-warni kenistaan. Sang bintang putih kini terpaksa menemani geliat lampu warna-warni malam. Hitam, merah, biru, dan kuning di pajang pada tempat-tempat yang tidak lagi bernilai. Ibarat penjaja permen beraneka warna menjajakan permennya dengan harga murah.
Lukisan ini kemudian tertumpah warna-warni ketidakpercayaan. Putihnya kejujuran mulai berpendar demi si bulat emas. Merahnya pembelaan harus dihargai berlembar-lembar hijau. Semua mata tertuang warna merah curiga melihat segala warna menjadi ancaman.

Semakin lama lukisan itu semakin abstrak. Abstrak yang tak dapat dimengerti. Abstrak it uterus dibanjiri warna-warni yang membuatnya menjadi hitam, pekat, tebal, dan menembus batas-batas kertas lukisan. Dan ketika itu sang pelukis menyentuhkan tinta terakhir yang membuat kertas itu bolong.

Lukisan itu menjadi hancur. Mereka baru tersadar bahwa mereka telah merusak lukisan indah kreasi Tuhannya. Tapi, sudah terlanjur. Tinta terakhir itu telah merambat ke penjuru-penjuru kertas dan merusak lukisan itu sejadi-jadinya. Tinta terakhir itu mengakhiri segalanya.


Read more...

Rabu, 27 April 2011

Khasiat Toak Tuban

0 komentar
 JIKA Anda memiliki kesempatan ke Kota Tuban di Jawa Timur, tak perlu heran kalau banyak mendapati orang duduk melingkar di pinggir jalan. Sambil mnghadap centhak (cangkir dari bambu) Mereka tak sekadar mengobrol, tetapi tegah menikmati minuman toak atau tuak, yang merupakan hasil fermentasi dari cairan tandan pohon siwalan (lontar). 

 Tuban memang terkenal dengan Kota Toak. Sejak jaman mojopahit hingga saat ini.. warga Tuban, minum toak sudah menjadi tradisi masyarakat Tuban sejak dulu. "Yang khas dari Tuban ya toaknya. Setiap hari pasti banyak orang Tuban minum toak di pinggir jalan, ditempat warung2, serta yg lebih terasa nikmat lgi jika kita minumnya pas waktu toak baru turun, atau diunduh dari pohonnya..   Cara minum toakpun tergolong unik, karena di sajikan dengan centhak, gelas yang terbuat dari bambu. Untuk urusan rasa, toak Tuban sedikit masam,manis,segar.. namun  ada juga yang pahit. jika dimnum  stelah didiamkan agak lama..  Sebagaimana hasil fermentasi lain, toak Tuban juga mengandung alkohol. Terlalu banyak mengonsumsi toak bisa membuat orang mabuk. tapi, masyarakat Tuban memercayai minuman ini berkhasiat. Konon, tuak Tuban bisa mengobati penyakit kencing batu. 

Dulu pedagang tuak di Tuban berjualan menggunakan ongkek atau pikulan yang terbuat dari bambu, tetapi sekarang sudah tidak terlihat lagi pedagang tuak yang menggunakan ongkek. Sebotol tuak dijual seharga Rp 3.000- 5000. Per botol.. Para pedagang biasanya sudah mulai berjualan sejak pagi, dan hingga larut malam pun masih bisa ditemui...


Read more...

Minum Toak Diwarung

0 komentar
Inilah saat2 istimewa bagi warga tuban peminum toak.. sambil melepas lelah, dengan asiknya mereka merasakan segarnya toak..


Read more...

Selasa, 19 April 2011

Tradisi minum toak orang tuban

2 komentar
Tradisi minum tuak pada masyarakat Tuban, mempunyai cirri tersendiri dan bila dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya di Jawa Timur. Demikian juga dengan nilai budaya yang ada dalam tradisi tersebut. Perilaku guyub dan keyakinan akan keampuhan tuak dapat menyembuhkan berbagai penyakit, merupakan sekian alasan yang sering dilontarkan oleh masyarakat Tuban khususnya para peminum tuak.

Dari hal tersebut, tak heran bila tradisi ini tetap bertahan keberadaannya hingga sekarang. Banyaknya persepsi dan interprestasi mengenai keberadaan tradisi minum tuak pada masyarakat Tuban ini, melahirkan berbagai fenomena yang berkembang pada masyarakat Tuban itu sendiri. Untuk itu, dalam penelitian ini mengungkap tentang nilai budaya yang ada dalam tradisi minum tuak pada masyarakat Tuban, sebagai upaya pengembangan dalam pendidikan umum, selain itu dihapakan penelitian ini dapat memberikan masukan bagi pemerintah daerah guna dijadikan salah satu alternative dalam penanggulangan dampak-dampak negative yang ditimbulkannya.

Read more...
 
Imam Mudji's blog © 2011 GONJOL WEB DESIGN. Supported by Gonjol's Themes ByKak Imam